Senin, 26 November 2012

Orang Pinggiran Trans|7, Ketika “Receh” Begitu Berharga Juni 2, 2012

Posted by Maskur in VIEW.
Tags:
trackback
 
 
 
 
 
 
Rate This

”Hai anak muda, jangan santai saja, kalau ada penjajahan lagi kalianlah yang harus melawan. Sewaktu-waktu bisa saja dijajah lagi, harus selalu menyiapkan diri”
–Mbah Sanari , Tegal–
Sore hari jam setengah enam (17:30) saatnya berkumpul dengan keluarga di ruang keluarga. Sambil menonton televisi, sambil ngobrol dengan istri dan anak-anak. Membicarakan hal-hal yang terjadi siang hari tadi.
Pilihan tayangannya adalah “Orang Pinggiran” di Trans|7. Acara dimana kita bisa mawas diri. Disaat kita mikir bagaimana membangun rumah, bagaimana membeli mobil bagaimana membeli bla..bla..bla… Di sana masih banyak yang mikir bagaimana makan besok….
Di saat banyak orang tua berlomba-lomba mencarikan sekolah favorit bagi anak-anaknya. Di sana banyak yang berlomba-lomba bagaimana bisa terus sekolah, bagaimana bisa sekolah.
Di saat banyak pensiunan ikut organisasi dan kegiatan untuk mengisi hari tua. Di sana masih banyak kakek-nenek yang harus naik turun gunung untuk bertahan hidup.
Di saat banyak yang berkata :”Uang 2000 buat apa?” Di san masih banyak yang berkata “Hari ini cuma dapat 2000″
Masihkah berlaku Pasal 34 UUD 1945 :“Fakir miskin dan anak-anakyang terlantar dipelihara oleh negara.”
Hmmmmmmm……………….. Silahkan tonton dan pikirkan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar